Rabu, 16 Desember 2015

Jawaban UTS

1. Manajemen adalah suatu ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu yaitu berfungsi menerangkan kejadian-kejadian, gejala-gejala dan keadaan-keadaan yang ada. Sedangkan Manajemen sebagai seni berfungsi mengajarkan kepada kita bagaimana melaksanakan sesuatu hal untuk mencapai tujuan yang nyata-nyata mendatangkan hasil atau manfaat. 

organisasi adalah peraturan personil guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab
Fungsi-fungsi Manajemen terdiri atas :
Perencanaan (planning),
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pengkoordinasian (coordinating)
Pengawasan (controlling)
perencanaan ialah penentuan serangakaian tindakan berdasarkan pemilihan dari berbagai alternatif data yang ada, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan.
pengorganisasian didefinisikan sebagai suatu proses menciptakan hubungan , fungsi-fungsi dan faktor fisik agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.
Pengarahan dapat diartikan sebagai suatu aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Koordinasi merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan menyatukan tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di dalam batang tubuh dari keahlian manajemen.
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilakukan dalam manajemen, karena dengan pengawasan dapat diketahui hasil yang telah tercapai. Dalam hal ini berarti bahwa dengan pengawasan akan dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Mengapa perusahaan harus memiliki Visi dan misi ?
1. agar perusahaan memiliki Tujuan yang jelas dalam menjalankan bisnisnya
2. Memiliki progress bisnis yang jelas dan terarah
3. dengan adanya Misi, maka perusahaan punya tujuan jelas untuk mencapai cita cita perusahaan

2. Analisa kejadian : Kemungkinan Jhon menerima pekerjaan tersebut hanya karena gaji yang menggiurkan tanpa mengetahui terlebih dahulu secara jelas Job describe pekerjaan yang dia terima tersebut, sehingga Jhon tidak merasakan nyaman dengan pekerjaannya .

Jika saya menjadi Jhon saya pun lebih memilih untuk keluar dari perusahaan tersebut, karena tidak hanya profit saja yang diperlukan saat bekerja, tetapi diperlukan Kenyamana serta memahami gambaran pekerjaan yang harus dikerjakan sehingga kita dapat lebih produktif dalam bekerja dan menghasilkan prestasi yang baik dibidang pekerjaan kita.

3. - Budaya Organisasi di asia : Biasanya memiliki jarak antara atasan dan bawahan yang biasanya si atasan ingin sekali dianggap bahwa dia itu atasan dan disaat si pegawai sangat mudah didiskusikan dengan atasan untuk mencari solusi bersama sama
- Budaya organisasi dieropa : biasanya disaat kita ingin mencapai suatu tujuan maka harus dibicarakan terlebih dahulu secara structural dan detail, berbeda dengan orang asia yang langsung bicara pada tujuan utamanya sehingga pegawai sulit sekali untuk berkembang.
- Budaya organisasi di amerika : disana tidak ada jarak antara atasan dan bawahan hubungan yang baik antara pemimpin dengan pegawainya, serta komunikasi yang baik satu sama lain

4. Ridwan kamil memiliki tipe kepemimpinan Demokratif karena beliau selalu memerhatikan kinerja anak buahnya, selalu terbuka dalam memberika saran serta memiliki kordinasi yang baik terhadap semua bawahannya. untuk gaya kepemimpinannya, Ridwan kamil memiliki gaya kepemimpin Kharismatik karena beliau Mempunyai daya tarik dan kekuatan energi yang kuat yang berasal dari latar belakang biografikal, pendidikan, penampilan, sehingga pengikutnya besar, dia dianggap memiliki kekuatan gaib . beliau pun memiliki Visi yang besar serta kepercayaan diri yang baik dan mampu meyakinkan bawahaan bahwa visi yang dijalankannya jelas dan berdampak baik di masa depan

5. Hal Hal yang terjadi jika terjadi kesalahan komunikasi dalam organisasi :
- Terjadi Miss Understanding atau Miss Communicating
- Berkurangan rasa saling mempercayai satu sama lain
- terjadinya konflik diantara anggota maupun divvisi di organisasi tersebut
- terjadinya kesenjangan antara anggota maupun divisi di organisasi tersebut
- Sulitnya merumuskan ide karena terjadinya konflik internal di antara organisasi tersebut

6.Strategi pemasaran yang mereka lakukan ialah dengan memberikan promosi yang unik dan kreatif serta didukung dengan media pemasaran yang bagus dan keren, ditambah dengan hadiah yang menarik sehingga membuat para pelanggan tertarik untuk mencoba produk tersebut

7. persaingan yang terjadi pada grafik tersebut ialah persaingan yang hanya di dominasi oleh produk dengan Brands yang telah lama ada dan memiliki Kualitas yang baik, sedangkan produk baru tidak dapat bersaing dengan baik. Kecenderungan konsumen hanya percaya terhadap produk dengan brands hebat tanpa mencoba menggunakan alternative yang lain membuat produk  produk yang lain tidak mengalami grafik perkembangan yang baik .

Rabu, 09 Desember 2015

Bagan website

Tag <footer>


Tag <footer> biasannya digunakan pada bagian bawah halaman, dimana kita menampilkan beberapa informasi mengenai website. Walapun penggunaan paling jelas adalah untuk bagian footer halaman (meletakkan copyright, about us, dll), tag ini juga cocok digunakan pada bagian bawah artikel untuk menampung informasi tambahan seperti ‘tentang penulis‘ maupun link untuk share ke sosial media.


Contoh penggunaan tag <footer>:

<main>

  <h2>Judul Artikel 1</h2>

  <p>...penjelasan artikel 1...</p>

  <p>... </p>

  <p>... </p>

</main>

<footer>

  <p>...copyright 2014 duniailkom...</p>

</footer>

Membuat Struktur Halaman HTML dengan tag HTML5

Dengan menggunakan tag-tag HTML5 diatas, kita akan merevisi struktur web sebelumnya dengan menggunakan HTML5. Struktur yang akan kita buat sama dengan contoh pertama:

Dan berikut adalah kode HTML5 yang digunakan untuk membuat struktur tersebut:

html>

<html>

<head>

  <meta charset="utf-8" />

  <title>Belajar HTML5</title>

</head>

 

<body>

  <header>

    <h1>Judul Website</h1>

    <img src="logo_website.jpg" />

  </header>

 

  <nav>

    <ul>

      <li><a href="#">Home</a></li>

      <li><a href="#">About</a></li>

      <li><a href="#">Contact</a></li>

    </ul>

  </nav>

    

  <section>

    <article>

      <header>

        <h1>Judul Artikel 1</h1>

        <h2>Sub Judul Artikel 1</h2>

      </header>

        <p>...Ini adalah isi dari artikel 1...</p>

    </article>

    <article>

      <header>

        <h1>Judul Artikel 2</h1>

        <h2>Sub Judul Artikel 2</h2>

      </header>

        <p>...Ini adalah isi dari artikel 2...</p>

    </article>

  </section>

 

  <aside>

    <h1>Artikel Terbaru</h1>

    <ul>

      <li><a href="#">Link 1</a></li>

      <li><a href="#">Link 2</a></li>

      <li><a href="#">Link 3</a></li>

    </ul>

  </aside>

 

  <footer>

    <p>Footer - Copyright Duniailkom 2014</p>

  </footer>

</body>

</html>Untuk membuat struktur diatas, berikut adalah kode HTMLnya:

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

  <meta charset="utf-8" />

  <title>Belajar HTML5</title>

</head>

 

<body>

  <div id="header">

    <h1>Judul Website</h1>

    <img src="logo_website.jpg" />

  </div>

 

  <div id="menu">

    <ul>

      <li><a href="#">Home</a></li>

      <li><a href="#">About</a></li>

       <li><a href="#">Contact</a></li>

    </ul>

  </div>

     

  <div id="content">

    <div id="article_1">

      <div id="article_header_1">

        <h1>Judul Artikel 1</h1>

        <h2>Sub Judul Artikel 1</h2>

      </div>

        <p>...Ini adalah isi dari artikel 1...</p>

    </div>

     <div id="article_2">

      <div id="article_header_2">

        <h1>Judul Artikel 2</h1>

        <h2>Sub Judul Artikel 2</h2>

      </div>

        <p>...Ini adalah isi dari artikel 2...</p>

    </div>

  </div>

 

  <div id="sidebar">

    <h1>Artikel Terbaru</h1>

      <ul>

        <li><a href="#">Link 1</a></li>

        <li><a href="#">Link 2</a></li>

        <li><a href="#">Link 3</a></li>

      </ul>

    </div>

 

  <div id="footer">

    <p>Footer - Copyright Duniailkom 2014</p>

  </div>

</body>

</html>Tag <header>

Tag <header> digunakan untuk bagian halaman web yang merupakan header. Tag ini bisa muncul lebih dari 1 kali, tergantung kebutuhan. Bagian atas web dimana kita meletakkan logo dan judul situs adalah tempat terbaik untuk tag <header>. Namun di bagian atas artikel dinama terdapat judul dan sub judul artikel juga bisa di ‘bungkus‘ dengan tag <header>.

Contoh penggunaan tag <header>:

<header>
  <h1>Judul Website</h1>
  <img src=”logo_website.png” />
</header>
Tag <nav>

Tag <nav> digunakan sebagai ‘container‘ dari menu navigasi. Sebaiknya digunakan untuk menu utama yang dirasa penting seperti pada bagian header.

Contoh penggunaan tag <nav>:

<nav>
  <ul>
    <li><a href="#">Home</a></li>
    <li><a href="#">About</a></li>
    <li><a href="#">Contact</a></li>
  </ul>
</nav>
Tag <section>

Tag <section> digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dari struktur web. Tag ini bisa digunakan sebagai container untuk kumpulan artikel, gallery, atau bagian lain dari halaman web yang perlu pemisahan. Walaupun tag <section> terkesan ‘generik’, tetapi jika yang kita butuhkan hanya kontainer tanpa makna apa-apa, sebaiknya tetap menggunakan tag <div>.

Bagian utama dimana kontent berada bisa ‘dibungkus’ menggunakan tag <section>. Dan jika halaman tersebut memiliki banyak bagian yang secara logika bisa dipisah, bisa menggunakan beberapa tag <section>.

Contoh penggunaan tag <section>:

<section>
  <h1>Judul 1</h1>
   <p>...Kumpulan dari konten...</p>
</section>
<section>
  <h1>Judul 1</h1>
  <p>...Kumpulan dari konten...</p>
</section>

Tag <main>


Tag <main> cocok digunakan untuk menandakan bagian utama dari sebuah halaman. Berbeda dari tag <section>, tag <main> umumnya hanya digunakan 1 kali untuk bagian paling penting, yang biasanya berupa konten/artikel utama.

Contoh penggunaan tag <main>:


<main>

  <h1>Judul Utama</h1>

  <p>...penjelasan...</p>

  <article>

    <h2>Judul Artikel 1</h2>

    <p>...penjelasan artikel 1...</p>

    <p>... </p>

    <p>... </p>

  </article>

  <article>

    <h2>Judul Artikel 2</h2>

    <p>...penjelasan artikel 2...</p>

    <p>... </p>

    <p>... </p>

  </article>

</main>

Tag <article>


Tag <article> bertujuan untuk menampung konten web yang merupakan.. (ya, anda benar) artikel. Umumnya tag ini berada di dalam tag <section> atau <main>. Tag ini cocok sebagai container untuk artikel dalam sebuah blog.

Contoh penggunaan tag <article>:

<article>

 <h2>Judul Artikel</h2>

 <p>...penjelasan artikel...</p>

 <p>... </p>

 <p>... </p>

</article>

Tag <aside>


Tag <aside> bertujuan untuk menandai bagian web yang bukan berisi konten utama, tetapi memiliki kaitan dengan artikel yang saat ini ditampilkan. Bagian paling pas untuk tag <aside> adalah sidebar. Karena pada sidebar bisa terdiri dari berbagai konten yang tidak langsung berkaitan dengan konten utama seperti ’10 artikel terbaru’, atau ‘5 komentar terbaru’. Selain untuk sidebar, tag <aside> juga bisa digunakan di dalam artikel untuk menandai bagian tambahan.

Contoh penggunaan tag <aside>:

<article>

  <h2>Judul Artikel 1</h2>

  <p>...penjelasan artikel 1...</p>

  <p>... </p>

  <p>... </p>

</article>

<aside>

  <p>...penjelasan tambahan...</p>

</aside>


Membuat Website dengan Wix.com

Wix.com adalah website flash builder yang didirikan oleh Giora Kaplan, Avishai Abrahami, dan Nadavi Abrahami. Pertama kali online pada tahun 2005 dan memiliki kantor pusat di Tel Aviv dan New York. Dengan metode drag & drop, Wix sangat mudah digunakan sehingga pengguna dapat membangun website sendiri dengan cepat dan mudah. Tidak hanya bisa membuat website dengan mudah tetapi  situs web kamu akan dioptimalkan dalam pencarian oleh search engine secara otomatis dan siap untuk dijelajahi oleh semua search engine.

Website yang dibuat kali ini adalah web pwnjualan produk peralatan bela diri secara online, yaitu Fikri Martial Arts Shop. Berikut langkah pembuatannya :
1. Login Ke account wix.com, masukan email dan password

2. , setelah login sukses pilih create untuk membuat situs baru.

3. Sorot category template, da pilih blank template untuk memilih template kosong dan pilih pola template bernama blank template, kemudian tunggu loading untuk membuka web editor dari wix

Pemilihan Template

Editor Loading
4. Setelah loading selesai, maka editor web tampil dengan satu komponen, yaitu Main Page bernama "Home Page"

5. Tambahkan Header web dengan cara klik icon Add, sorot icon Page Parts dan pilih Areas, kemudian pilih style area sesuai selera dengan cara klik salah satu dari style area, style yang dipilih kali ini adalah cloud.

Pemilihan Style Area


6. Setelah komponen area tampil dengan warna default abu-abu, pindahkan are tersebut tepat diatas.

7. Ubah Warna area header dengan mengklik object area yang dimasukkan tadi, klik change color, klik tab image dan klik choose image, kemudian, pilih gambar yang diinginkan, setelah kembali ke dialog Fill Picker, klik Ok


Setelah pemilihan gambar selesai, maka warna pada area header telah berubah

8. Untuk Membuat Menu, klik toolbar add, sorot Navigation, dan klik Menus, kemudian klik style menu sesuai selera, setelah pemilihan style menu selesai, komponen menu tampil di page area dengan menu default Homepage, mengikuti nama komponen Main Page yang bernama "Home Page"


Pemilihan Style Menu

Komponen Menu yang baru

9. Tambahkan Judul Website di Area Header dengan klik toolber Add, sorot Text dan pilih titles. Pilih Font style yang diinginkan dengan mengkiliknya.

Pemilihan Font Style
10. Setelah Komponen Text Masuk, Ketikkan Judul Yang diinginkan, judul yang diketik Kali ini adalah "Fikri Martial Arts Shop". Kemudian tentukan warna font yang diinginkan.

11. Tambahkan halaman baru untuk menampilkan beragam produk, dengan cara klik Add Page, kemudian sorot category e-commerce, dan pilih Matrix store, beri nama halaman dengan "belt" kemudian klik Ok, maka tombol menu pun bertambah 1 dengan nama Belt sesuai dengan nama page. Di page yang baru dibuat tampak gambar katalog produk yang masih kosong dan sebuah shopping cart.

12. Untuk menambahkan produk di Catalog, klik komponen Matrix Store dan pilih manage products

13. Ulangi langkah di nomor 11 dan 12 untuk menambahkan halaman untuk katalog produk dengan kategori Seragam Latihan (Uniform) dan Senjata (Weapon), hingga tampil sebagai berikut :

14. Untuk menambahkan produk-produk di catalog, klik komponen catalog di salat satu halaman, halaman yang dipilih kali ini adalah halaman "Belt" (Katalog produk sabuk). Ketika menu dari peraturan komponen Matrix Store, klik MAnage Produtcs

15. Masukkan detail product dengan lengkap, setelah selesai, Klik Ok, maka 1 produk baru tampil di area Page "Belt"

16. Ulangi langkah 14 dan 15 untuk mengisi kembali produk di setiap kategori hingga tampil hasil sebagai berikut :

17. Tambahkan clip-art agar situs terlihat menarik, dengan klik icon Add, sorot Clip Art dan pilih Clip Art, kemudian pilih clip art sesuai yang diinginkan.

Pemilihan gallery Clip Art
18. Drag and drop clip art sesuai lokasi yang ditentukan.

19. Ubah background situs sebagai penyempurna warna latar belakang, klik Background dan pilih Master Page

20. Pilih style backgroud yang tersedia, setelah di-klik,

Membuat website dengan Template CSS

Untuk membuat website dengan template CSS kita memerlukan sebuah teks editor untuk mengedit script dan browser untuk melihat preview hasil template CSS yang sudah diedit. Yang perlu diperhatikan disini adalah kita harus menyimpan setiap perubahan script pada template sebelum melihat preview hasilnya pada browser.
Persiapan

Sebelum melakukan langkah-langkah membuat website dengan template CSS kita harus mempersiapkan hal-hal berikut ini :
-Pastikan kita telah mendownload file template dalam format ZIP disini.
-Ekstrak file ZIP pada sebuah folder.
Silahkan buka file index.html hasil ekstrak file ZIP tadi menggunakan teks editor, caranya ----misal klik kanan open with Geany.
-Kemudian buka file index.html yang sama ----pada browser, caranya misal klik kanan open with Google Chrome.

Untuk contoh kasus berikut ini kita akan membuat website distributor pulsa elektrik.

Mengganti Title
Title adalah keterangan teks yang muncul pada header window browser. Title ini biasanya merupakan judul artikel dan atau nama website.

Untuk mengganti title kita cari kata title menggunakan tool Find. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <title> dan </title> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<title>Compromise by Free CSS Templates</title>

Menjadi :
<title>Distributor Pulsa Elektrik Jawa Tengah</title>

Mengganti Header
Header adalah informasi yang tampil pada bagian atas halaman website. Header ini berupa nama website dan atau logo website. Selain itu header juga bisa diisi dengan tag line website.

Untuk mengganti header kita cari kata header didalam tag body. Jika kesulitan bisa menggunakan tool Find. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <div id="header"> dan </div> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<div id="header"> 
    <div id="logo"> 
        <h1><a href="#">Compromise </a></h1> 
        <p> design by <a href="http://www.freecsstemplates.org/">Free CSS Templates</a></p> 
    </div> 
</div> 

Menjadi :
<div id="header"> 
    <div id="logo"> 
        <h1><a href="nama website kita">Nama Website</a></h1>
        <p> Nomor 1 <a href="nama website kita">Distributor Pulsa Elektrik Jawa Tengah</a></p> 
    </div> 
</div> 

Mengganti Menu
Menu adalah alat navigasi yang berupa link ke halaman-halaman yang ada pada website. Menu mirip dengan shortcut pada desktop komputer yang berfungsi sebagai jalan pintas membuka sebuah halaman website. Yang perlu diperhatikan adalah, pastikan kita membuat semua halaman yang dituju oleh link pada menu agar menu tidak error ketika di klik.

Untuk mengganti menu kita cari kata menu dibawah header. Jika kesulitan juga bisa menggunakan tool Find. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <div id="menu"> dan </div> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<div id="menu"> 
    <ul> 
        <li class="first"><a href="#">Home</a></li> 
        <li><a href="#">Blog</a></li> 
        <li><a href="#">Photos</a></li> 
        <li><a href="#">About</a></li> 
        <li><a href="#">Links</a></li> 
        <li><a href="#">Contact</a></li> 
    </ul> 
</div> 

Menjadi :
<div id="menu"> 
    <ul> 
        <li class="first"><a href="nama website kita">Home</a></li> 
        <li><a href="produk.html">Produk</a></li> 
        <li><a href="transaksi.html">Transaksi</a></li> 
        <li><a href="deposit.html">Deposit</a></li> 
        <li><a href="pendaftaran.html">Pendaftaran</a></li> 
        <li><a href="tentangkami.html">Tentang Kami</a></li> 
    </ul> 
</div>

Mengganti Isi atau Konten (content)
Isi merupakan meteri utama sebuah website. Isi ini biasanya berupa uraian teks yang agak panjang dan merupakan penjelasan dari website atau produk kita. Isi website biasanya disebut juga dengan content. Didalam isi website dapat dibagi menjadi beberapa bagian misalnya judul artikel/title (tapi berbeda dengan title pada head tadi) dan uraian artikel/post.

Untuk mengganti isi kita cari kata content yang ada dibawah menu tadi. Jika kesulitan juga bisa menggunakan tool Find lagi. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <div id="content"> dan </div> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<div class="post"> 
    <h1 class="title"><a href="#">Welcome to Compromise </a></h1> 
        <div class="entry"> 
            <p>This is ...
            </p> 
        </div> 
    <p class="meta">Posted by <a href="#">Someone</a> on March 10, 2008 
    &nbsp;&bull;&nbsp; <a href="#" class="comments">Comments (64)</a>
    &nbsp;&bull;&nbsp; <a href="#" class="permalink">Full article</a></p> 
</div> 

Menjadi :
<div class="post"> 
    <h1 class="title"><a href="nama website kita">Selamat Datang di Nama Website Kita </a></h1> 
        <div class="entry"> 
            <p>Website kita adalah ...dan seterusnya
            </p> 
        </div> 
    <p class="meta">
        Ditulis oleh <a href="nama website kita">Nama Pemilik</a> pada 28 Januari 2015
    </p> 
</div>  

Mengganti Sidebar
Sidebar adalah ruang yang biasa berada disisi artikel. Biasanya ada beberapa pilihan sidebar, misalnya sebelah kiri saja, sebelah kanan saja atau dobel di kiri dan kanan. Jumlah sidebar pun bermacam-macam tergantung pemilik. Khusus pada template compromise ini jumlah sidebarnya ada satu disebelah kiri.

Sidebar bisa kita isi dengan beberapa informasi seperti rekening bank transfer, statistik kunjungan, profil pemilik website dan lain-lain.

Untuk mengganti isi kita cari kata sidebar yang ada dibawah content. Jika kesulitan silahkan gunakan tool Find saja lagi. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <div id="sidebar"> dan </div> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<div id="sidebar"> 
   <ul> 
     <li> 
       <h2>Aliquam tempus</h2> 
       <p>Mauris ... dan seterusnya</p> 
     </li> 
     ....... 
   </ul> 
</div> 

Menjadi :
<div id="sidebar"> 
   <ul> 
     <li> 
       <h2>Rekening Bank</h2> 
       <p>Rekening BCA...</p> 
       <p>Rekening BNI...</p> 
     </li> 
     ....... 
   </ul> 
</div>

Mengganti Footer
Footer adalah bagian paling bawah halaman website. Footer ini biasanya berisi informasi tentang hak cipta website, designer website, designer template dan sebagainnya. Khusus untuk template CSS gratis sebaiknya tidak menghilangkan kredit nama pembuat template seperti www.freecsstemplates.org atau www.templated.co.

Untuk mengganti isi kita cari kata footer yang ada dibagian paling bawah. Jika kesulitan silahkan gunakan tool Find saja lagi. Kemudian ganti teks yang ada diantara tag <div id="footer"> dan </div> seperti contoh berikut ini :

Sebelumnya :
<div id="footer"> 
    <p>Copyright (c) 2008 Sitename.com. All rights reserved.
        Design by
        <a href="http://www.freecsstemplates.org/">Free CSS Templates</a>.
    </p> 
</div> 

Menjadi :
<div id="footer"> 
    <p>Copyright (c) 2015 nama Website. All rights reserved.
        Design by
        <a href="http://www.freecsstemplates.org/">Free CSS Templates</a>.
    </p> 
</div>